Tahitian Noni

FAKTA TAHITIAN NONI JUICE Dalam 92nd Annual Meeting of American Association for Cancer Research 2001, Tahitian Noni Juice masuk Top 10 Cancer Treatment, namun satu-satunya yang masuk dalam kategori Gentle Protector & Healer ( tanpa efek samping) . Di USA dan Eropa Tahitian Noni Juice sudah tercantum dalam Physicians' Desk Reference. Wajar, karena Tahitian Noni Juice memiliki 187 paten medis serta sudah lulus 15 uji klinis. Paten2 Internasional Tahitian Noni Juice Untuk Kanker. Saat artikel ini ditulis, Tahitian Noni Juice telah memegang 187 hak paten internasional terkait dengan penemuan manfaatnya untuk mengatasi berbagai jenis penyakit, dan telah menjalani 15 kali uji klinis terhadap manusia. Angka-angka ini akan bertambah terus, karena penelitian dan uji klinis terhadapnya terus dilakukan. Hak-hak paten tersebut menjelaskan secara ilmiah, mengapa Tahitian Noni Juice ( yang 89% kandungannya adalah jus Morinda citrifolia L.) sungguh " paten" khasiatnya untuk mengatasi kanker maupun masalah-masalah kesehatan lainnya; sekaligus menjadi bukti bahwa testimoni-testimoni kesembuhan melalui Tahitian Noni Juice bukan omong kosong belaka: Paten no. WO 02/ 45654 A2 ( Chen Xing Su, Claude Jarakae Jensen, Stephen Paul Story) , tanggal 13 Juni 2002 menyatakan: * Hasil penelitian in vivo memakai tikus SD memperlihatkan efek terapeutik jus Morinda citrifolia L 10% dalam mereduksi kadar DMBA-DNA ( kerusakan DNA) mencapai 30& di jantung, 41% di paru-paru, 42% di liver, dan 80% di ginjal. * Jus Morinda citrifolia L. bermanfaat untuk prevensi kanker tahap inisiasi dan untuk inhibisi kanker secara umum. Paten no. WO 2004/ 041186 A2 ( Afa K. Palu, C. Jarakae Jensen, David Lemis, Marcela Fuenzalida, Danilo Mihovilovic) , tanggal 21 Mei 2004 menyatakan: * Hasil kultur sel endotel dengan marker CD31 ( PECAM-1) atau faktor von Willebrand memperlihatkan efek terapeutik Morinda citrifolia L. 10% menginhibisi formasi pembuluh selama proses angiogenesis secara signifikan ( lengkap) , ditandai dengan pembentukan ( elongasi dan migrasi) pembuluh yang sangat pendek dibandingkan dengan kelompok kontrol. * Tahitian Noni Juice memiliki kemampuan yang lebih kuat dalam memblok faktor-faktor pertumbuhan dibandingkan dengan suramin ( inhibitor angiogenik) , dengan perbandingan panjang formasi pembuluh mencapai 100 : 1000 pixel. * Jus Morinda citrifolia L. dapat diaplikasikan sebagai anti-angiogenik terhadap pasien kanker melalui mekanisme inhibisi formasi pembuluh darah dan inhibisi migrasi sel-sel endotel dengan cara memblok faktor-faktor pertumbuhan yang berhubungan dengan proses angiogenesis tumor. * diduga target inhibisi Morinda citrifolia L. adalah VEGF, bFGF, estrogen, prostaglandin E2, faktor nekrosis tumor, dll. * Anti-angiogenesis juga efektif pada psoriasis dan degenerasi makular. Paten no. WO 2004/ 098514 A2 ( Chen Su, Brett West, Afa K. Palu, Anne Hirazumi-Kim, C. Jarakae Jensen, Stephen P. Story) , tanggal 18 November 2004 menyatakan: * Secara in vitro, Morinda citrifolia-PPT ( 1 mg/ mL) mampu menginhibisi adesi sel tumor ( NRK 2) terhadap medium fibronektin sebesar 37% dibandingkan kontrol. * Secara in vivo dengan model inokulasi tumor singenik melanoma B 16-FO pada mencit C57BL/ 6J, efek inhibisi Morinda citrifolia-PPT ( 10 mg/ mL x 21) terhadap adesi melanoma sebesar 22% ( separuh kekuatan mitomisin) tanpa disertai perubahan berat badan. * asam galakturonat Morinda citrifolia-PPT dapat mensupresi adesi melanoma ( B16-F0) terhadap molekul permukaan ( Lu-ECAM-1) sehingga dapat mencegah metastasis sel kanker ( terutama melanoma, karsinoma kolorektal, lambung, dan tiroid) . Paten no.WO 03/ 020296 A1 ( Eugene Woltering, Conrad A. Honrick, Amy A. Myers) , tanggal 13 Maret 2003 menyatakan: * Hasil penelitian in vitro memakai vena plasenta manusia media HPVAM serta HVD, dengan kriteria inisiasi dan indeks angiogenik ( AI) dalam rentang skor 0-16; memperlihatkan efek terapeutik jus Morinda citrifolia L. 5% sebagai inhibitor angiogenesis ( memblok inisiasi dan proliferasi angiogenik) , ditandai kecilnya skor AI ( 0) * Etanol presipitat jus Morinda citrifolia L. 5% melebihi kemampuan inhibisi angiogenesis kelompok kontrol steroid heparin ( > 40% ) . * Penelitian terhadap 6 orang pasien psoriasis di Universitas Lousiana menunjukkan efek terapeutik jus Morinda citrifolia L. 20% wt/ vol mampu menurunkan derajat lesi atau plek kulit tangan kanan dengan skor 3, 6 dibandingkan kondisi kulit tangan kiri ( kontrol) . * Jus Morinda citrifolia L. 10% juga efektif menginhibisi inisiasi angiogenik ( 70% ) dan proliferasi angiogenik ( AI kecil sekali) pada eksplan kanker payudara manusia. Signifikan juga menginhibisi neovaskularisasi pada pasien diabetik retinopati Paten no. USPTO 200300041116 A1 ( Gheeta Ghai, Chi-Tang Ho, Robert T. Rosen, Ming Fu Wang, Charles D. Boyd, K. Csiszar) tanggal 2 Januari 2003 menyatakan: * Hasil uji kultur sel memakai sel karsinoma payudara manusia ( MCF-7) dan sel fibroblas normal manusia ( HT-1080) memperlihatkan kemampuan supernatan noni sebanyak 50 uL di dalam saline buffer fosfat ( PBS) untuk menghambat proliferasi sel MCF-7 sebesar 80% pada hari ke-5 dengan struktur sitoskleton yang aktif meregang seperti halnya pada sel HT-1080 ( tanpa perubahan fenotip sel) . * Komponen novel glikosida anti kanker: ( 1) 6-O-( B-D-glukopiranosil) -1-O-oktanoil-B-D-glukopiranosa, ( 2) 6-O-( B-D-glukopiranosil) -1-O-heksanoil-B-D-glukopiranosa, dan ( 3) 3-metilbut-3-emil-6-O-B-D-glukopiranosil-B-D-glukopiranosida. * Hasil uji kultur memakai sel karsinoma payudara ( MCF-7) , sel karsinoma kolon ( HCT-116) , dan karsinoma prostat ( DU-145) memperlihatkan glikosida noni memiliki efek sitotoksisitas pada dosis 6-10 mg/ mL, sedangkan efek sitotoksisitas etil asetat noni signifikan pada dosis 1, 4-2 mg/ mL. * Ekstrak buah noni dapat diaplikasikan kepada pasien melalui berbagai rute sesuai jenis kankernya. Paten no. USPTO 20070184137 A1 ( Afa Palu, Johannes Westendorf, Brett West, Bing-Nan Zhou, C.Jarakae Jensen, Stephen P. Story) tanggal 9 Agustus 2007 menyatakan: * Hasil penelitian in vitro memakai sumber MMPs manusia dengan metode kuantifikasi spektrofluometrik memperlihatkan kapasitas inhibisi jus Morinda citrifolia L. 10% terhadap MMP-7 mencapai 87% , terhadap MMP-13 mencapai 87% , dan terhadap MMP-12 mencapai 93% . * Jus Morinda citrifolia L. 5% juga dapat menginhibisi aktivitas kalpain-1 sebesar 76% , yang diduga sebagai molekul pemicu berbagai penyakit neurodegeneratif. * Abnormalitas ekspresi protein ECM biasanya terjadi pada tahap akhir tumorigenesis, ditandai oleh kerusakan struktur ECM sehingga memediasi proses invasi dan fenotip metastatis sel kanker. Morinda citrifolia L. dapat diaplikasikan untuk terapi kanker tahap metastasis melalui mekanisme inhibisi MMPs dengan tujuan menginhibisi aktivitas protease dalam mendegradasi ECM, menghambat kaskade plasminogen, dan menghambat aktivitas reseptor transmembran. MENGAPA BELI DARI SAYA? Mengapa sebaiknya anda membeli Tahitian Noni Juice dari saya? 1. Produk dijamin asli, dan transaksi dijamin 100% bisa dipercaya. 2. Gratis artikel-artikel update dan bermutu tentang penyembuhan kanker di Rumah Kanker dan tukar pengalaman dengan sesama penderita kanker di Blog Ngobrol Kanker. 3. Gratis konsultasi + tips-tips sembuh dari kanker langsung dari pendiri & pengelola Rumah Kanker, baik lewat telepon, SMS, email, maupun facebook untuk mempercepat kesembuhan. SARAN UMUM # Dikocok sebelum diminum. # Jangan kena sinar matahari langsung dalam jangka panjang. # Dikulum dibawah lidah selama 15 detik sebelum ditelan [ bukan dikumur] . Bertujuan untuk merangsang kelenjar pituitary dan pineal di bawah otak untuk produksi serotonin & melatonin mengatur pola tidur, mood, pubertas, siklus ovarian, meningkatkan kelenjar thyroid, kelenjar thymus, pankreas, hormon seksual. # Selama mengonsumsi Tahitian Noni Juice, sebaiknya kurangi makanan dengan kandungan vitsin ( zat perasa) , mie instan, makanan kaleng, makanan berpengawet tinggi, dan goreng-gorengan yang menggunakan minyak goreng yang berulang-ulang penggunaannya. # Akan sangat baik jika diminum saat perut kosong. # Kecuali untuk masalah gagal ginjal, proses pengobatan sebaiknya didukung dengan minum 12-16 gelas perhari. # Lakukan banyak relaksasi, agar tidak stress selama proses penyembuhan ( stress dan banyak pikiran menghambat proses penyembuhan) # Sangat aman dikonsumsi oleh siapa pun : bayi, anak-anak, dewasa, dan wanita hamil. # Dapat digunakan untuk kompres luka berdarah [ untuk menghentikan perdarahan segera] dan dipakai terus untuk menghilangkan bekas luka. # Baik di kompres untuk wajah. # Aman untuk penderita maag akut, karena kandungan asam pada Tahitian Noni Juice bukan asam sitrat seperti yang kita temui pada jeruk. # Baik untuk pertumbuhan rambut, dapat dikompres untuk daerah rambut yang kurang pertumbuhannya. # Dalam keadaan masih segel, bertahan selama 2 tahun. # Setelah dibuka, dalam lemari es bisa bertahan 2 bulan, namun jika diluar lemari es bisa bertahan 1 bulan saja. # Takaran yang digunakan dalam konsumsi Tahitian Noni Juice adalah ‘ Takaran Efisiensi’ , bukan takaran seperti pada pengobatan dengan bahan kimia. Jadi diminum dengan berlebih malah lebih baik, kecuali untuk masalah penyakit gagal ginjal. # 30 ml = 1 sloki sirup ABC = 3 sendok obat